Pages

Jumat, 10 Oktober 2014

Aktivis Anti-Islam Amerika Dilarang Masuk Inggris



Pemerintah Inggris melarang dua blogger anti-Islam AS terkemuka menginjakkan kakinya di Inggris. Seperti dikemukakan Kementrian Dalam Negeri pada Rabu (26/6) lalu keduanya telah merencanakan ke Inggris untuk berbicara di sebuah pertemuan kelompok ekstrim-kanan.

Pamela Geller dan Robert Spencer, pendiri Stop Islamization of America, berencana tampil pada aksi pawai yang digelar ekstrim-kanan English Defence League (EDL) di Woolwich, sebuah kota di tenggara London yang digemparkan oleh peristiwa kematian tentara Inggris pada Mei lalu.

Di blog mereka, Geller dan Spencer menampilkan salinan surat dari Kementrian Dalam Negeri Inggris yang melarangnya memasuki negara Eropa barat tersebut. Spencer mengatakan keputusan itu menunjukkan ketakutan berlebihan pemerintah Inggris.

Dalam sebuah pernyataan, Kementrian Dalam Negeri Inggris mengatakan, “akan melarang setiap individu yang kehadirannya di Inggris tidak baik bagi kepentingan publik,” ungkap jubir kementrian.

Matthew Collins, juru bicara kelompok anti-rasisme (Hope Not Hate) yang menentang Spencer dan Geller datang ke Inggris, menyambut baik keputusan larangan tersebut.

“Kami sangat apresiasi dan senang atas keputusan itu, kebebasan berbicara tidak memberikan hak anda untuk menghasut kebencian terhadap orang-orang muslim,” ungkap Collins

Spencer dan Geller adalah aktivis anti Islam yang paling keras menolak pembangunan masjid di dekat lokasi ground zero di New York, Amerika Serikat.

Sofwan

0 komentar:

Posting Komentar